Bersyukur kehadirat Allah SWT atas berbagai rahmat dan nikmat yang
diberikannya sehingga penulis Berjaya merampungkan karya ini dengan maksimal.
Tulisan ini hadir berkaitan dengan maraknya kampanye dan praktik komponen
syari’at Islam dalam masa perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) hampir 30
tahun di Pidie (1976-2005). Selama itu para pejuang kemerdekaan Aceh tersebut
senantiasa berkampanye ingin menegakkan syari’at Islam ketika Aceh merdeka
nanti.
Kampanye tersebut membuat masyarakat Pidie bersimpati kepada
perjuangan tersebut sehingga ramai masyarakat yang memberikan bantuan dan
sokongan kepada mereka demi tegaknya syari’at Islam di Pidie. Suasana tersebut
sudah berlalu dan para pejuang kemerdekaan dari kalangan GAM sudah pernah
berkuasa di Pidie selama tiga periode, adakah janji dan provokasi tersebut terealisasi
dalam pemerintahan mereka?
Itulah pertanyaan yang kita sorot sebagai rumusan permasalahan yang
memerlukan jawaban dalam bodi tulisan ini. Dalam realitanya, ternyata tiga periode
pejuang GAM memimpin Pidie semenjak tahun 2007-2022 masih banyak sisa-sisa
janji mereka yang dapat kita kaji terkait dengan janji yang pernah disebarkan dahulu
dalam masa perjuangan melawan Republik Indonesia (RI) semenjak tahun 1976-
2005.
Menyadari banyaknya bantuan dari berbagai pihak dalam merangkai kata
demi kata untuk menghadirkan buku ini, baik dari para nara sumber yang
memberikan data, kawan-kawan dan para sahabat yang memberikan semangat, para
ilmuan yang membantu informasi, para pengelola sumber ilmu seperti
pustakawan/pustakawati, masyarakat umum yang memiliki wawasan tentang
perkara yang kita tulis ini dan kepada semua pihak lainnya baik yang terlibat
langsung atau tidak kami menghaturkan terimakasih yang setinggi-tingginya semoga
dengan hadirnya karya ini dapat bermanfa’at kepada yang memerlukannya.
Kepada para pelaku sejarah ikut kami haturkan terimakasih yang tidak
terhingga atas semua karya nyatanya dalam membuka nuansa baru bagi komunitas
Pidie selama lebih kurang 30 tahun lamanya. Apapun hasil dari karya mereka itulah
yang terbaik pada masanya dan kita tidak boleh komplain karya tersebut pada masa
kini karena momennya sudah tidak relevan lagi. Untuk itu sekali lagi kita tetap Bersyukur kehadirat Allah SWT atas berbagai rahmat dan nikmat yang
diberikannya sehingga penulis Berjaya merampungkan karya ini dengan maksimal.
Tulisan ini hadir berkaitan dengan maraknya kampanye dan praktik komponen
syari’at Islam dalam masa perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) hampir 30
tahun di Pidie (1976-2005). Selama itu para pejuang kemerdekaan Aceh tersebut
senantiasa berkampanye ingin menegakkan syari’at Islam ketika Aceh merdeka
nanti.
Kampanye tersebut membuat masyarakat Pidie bersimpati kepada
perjuangan tersebut sehingga ramai masyarakat yang memberikan bantuan dan
sokongan kepada mereka demi tegaknya syari’at Islam di Pidie. Suasana tersebut
sudah berlalu dan para pejuang kemerdekaan dari kalangan GAM sudah pernah
berkuasa di Pidie selama tiga periode, adakah janji dan provokasi tersebut terealisasi
dalam pemerintahan mereka?
Itulah pertanyaan yang kita sorot sebagai rumusan permasalahan yang
memerlukan jawaban dalam bodi tulisan ini. Dalam realitanya, ternyata tiga periode
pejuang GAM memimpin Pidie semenjak tahun 2007-2022 masih banyak sisa-sisa
janji mereka yang dapat kita kaji terkait dengan janji yang pernah disebarkan dahulu
dalam masa perjuangan melawan Republik Indonesia (RI) semenjak tahun 1976-
2005.
Menyadari banyaknya bantuan dari berbagai pihak dalam merangkai kata
demi kata untuk menghadirkan buku ini, baik dari para nara sumber yang
memberikan data, kawan-kawan dan para sahabat yang memberikan semangat, para
ilmuan yang membantu informasi, para pengelola sumber ilmu seperti
pustakawan/pustakawati, masyarakat umum yang memiliki wawasan tentang
perkara yang kita tulis ini dan kepada semua pihak lainnya baik yang terlibat
langsung atau tidak kami menghaturkan terimakasih yang setinggi-tingginya semoga
dengan hadirnya karya ini dapat bermanfa’at kepada yang memerlukannya.
Kepada para pelaku sejarah ikut kami haturkan terimakasih yang tidak
terhingga atas semua karya nyatanya dalam membuka nuansa baru bagi komunitas
Pidie selama lebih kurang 30 tahun lamanya. Apapun hasil dari karya mereka itulah
yang terbaik pada masanya dan kita tidak boleh komplain karya tersebut pada masa
kini karena momennya sudah tidak relevan lagi. Untuk itu sekali lagi kita tetap menghargai usaha dan karya tersebut semoga Allah memberikan balasan setimpat
kepada mereka dan memberikan syurga kepada mereka semua. Aaamiiin…
Reviews
There are no reviews yet.